Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kedua, Lima Menteri Diganti pada September 2025

Siberkil.com - Jakarta, September 2025 – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan kabinet kedua sejak dilantik Oktober tahun lalu. Dalam reshuffle yang digelar pada Senin, 8 September 2025, Presiden mengganti sejumlah posisi penting di jajaran Kabinet Merah Putih. Perubahan ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan politik dan keresahan publik akibat lonjakan biaya hidup serta polemik di sektor ekonomi.
Dalam pengumuman resmi di Istana Negara, Presiden Prabowo memberhentikan lima menteri. Mereka adalah Budi Gunawan dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan, Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Budi Arie Setiadi dari Kementerian Koperasi, dan Dito Ariotedjo dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Keputusan ini cukup mengejutkan publik, terutama terkait pencopotan Sri Mulyani. Mantan Menteri Keuangan yang sudah lama dikenal internasional itu sebelumnya dianggap sebagai figur penting dalam menjaga kredibilitas fiskal Indonesia. Namun, gelombang unjuk rasa yang terjadi dalam dua pekan terakhir, ditambah tekanan politik di parlemen, membuat posisinya tidak lagi aman.
Presiden Prabowo menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan baru. Ekonom yang pernah memimpin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini dipercaya mampu memberikan pendekatan baru dalam menghadapi gejolak pasar sekaligus menjaga stabilitas fiskal. Purbaya juga dikenal sebagai figur dengan latar akademik kuat dari Purdue University, Amerika Serikat.
Untuk mengisi kursi Menteri Koperasi, Presiden menunjuk Ferry Juliantono, politisi Gerindra yang lama berkecimpung di bidang usaha kecil dan menengah. Sementara itu, posisi Menteri P2MI kini diisi oleh Mukhtarudin, legislator yang sebelumnya aktif dalam isu perlindungan tenaga kerja.
Langkah baru juga diambil dengan membentuk Kementerian Haji dan Umrah. Presiden mempercayakan kepemimpinan kementerian ini kepada Mochamad Irfan Yusuf sebagai menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri. Pembentukan kementerian ini dianggap sebagai terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia.
Sementara itu, jabatan Menko Polhukam hingga kini belum diisi secara definitif. Untuk sementara, posisi tersebut diemban secara ad interim oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin. Sedangkan pengganti Dito Ariotedjo sebagai Menpora masih menunggu pelantikan lebih lanjut.
Perombakan kabinet ini tidak bisa dilepaskan dari situasi nasional yang memanas. Gelombang protes terjadi di berbagai daerah menyoroti beban ekonomi, kenaikan harga kebutuhan pokok, serta isu kesejahteraan legislatif yang dianggap tidak sensitif terhadap rakyat. Dalam salah satu aksi, kediaman Sri Mulyani bahkan menjadi sasaran massa, memperburuk situasi politik dan mempercepat keputusannya untuk diganti.
Pasca pengumuman reshuffle, pasar finansial langsung merespons negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari satu persen, sementara nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Investor cemas akan arah kebijakan fiskal di bawah kepemimpinan baru.
Meski demikian, Presiden Prabowo menegaskan bahwa reshuffle ini bertujuan memperkuat soliditas kabinet dan menjawab tuntutan rakyat. Ia menekankan perlunya kebijakan yang lebih pro-rakyat tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi.
Reshuffle kedua Presiden Prabowo Subianto pada September 2025 menandai fase baru perjalanan Kabinet Merah Putih. Dengan masuknya wajah-wajah baru, terutama di bidang keuangan dan pelayanan haji, publik menanti apakah perubahan ini mampu menjawab tantangan krisis ekonomi sekaligus meredam gejolak sosial politik yang tengah memanas.
Post a Comment for "Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kedua, Lima Menteri Diganti pada September 2025"