Kegiatan warga Banyak Ditunda, Harga Daging Ayam Anjlok

Siberkil.com, Ponorogo - Merebaknya Covid-19 juga berakibat pada penjualan daging ayam potong di Ponorogo. Bukan karena warga takut mengkonsumsi, melainkan banyak kegiatan masyarakat yang ditunda, sehingga penjualan daging ayam menurun drastis.

Salah satu penjual daging ayam di Jl. Menur, Nungki mengatakan kalau biasanya satu hari bisa mencapai 2 kwintal, tapi sejak sepekan tinggal 130 kg saja.

Diakui sebelum corona mewabah, banyak kegiatan dimasyarakat seperti pernikahan isra' mi'raj dan arisan yang membutuhkan daging ayam untuk konsumsi. Namun beberapa hari belakangan ini banyak kegiatan yang ditunda. Sehingga saat ini hanya melayani permintaan dari konsumen rumah tangga yang jumlahnya tidak banyak.

Pihaknya menambahkan, permintaan dari pedagang diakui berkurang karena banya warung makan yang tutup. Hal tersebut juga berpengaruh pada harga jual daging ayam yang turun menjadi Rp 27 - Rp 28 ribu, dari sebelumnya Rp 30 ribu, sejak,Ahad (22/3).