Kesehatan, Teh Versus Kopi, Mana Yang Lebih Baik?
Siberkil.com, Minuman mana yang wajib Anda minum
setiap hari, teh atau kopi? Mana yang lebih baik manfaatnya? Kami bahas tuntas disini.
Lebih Suka Minum Teh
Umumnya orang sering mengasosiasikan
minum teh sebagai minuman untuk menambah tenaga sehingga wajib diminum sebelum
beraktivitas, padahal energi tersebut diperoleh dari kalori gula yang
ditambahkan pada teh. Bahkan teh juga sering diminum dengan alasan untuk
mencegah sakit mencret atau diare. Sebenarnya apa saja manfaat minum teh?
Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis yang diproses dengan cara
tertentu untuk menghasilkan berbagai jenis teh. Tak hanya kopi, teh juga mengandung zat kafein.
Bahkan dalam jumlah berat yang sama, daun teh kering mengandung lebih banyak
kafein daripada kopi. Namun jumlah teh kering yang dibuat menjadi minuman lebih
sedikit dibandingkan kopi, sehingga menyebabkan minuman kopi mengandung lebih
banyak kafein.
Hampir semua jenis teh mengandung
antioksidan bernama catechin namun jumlah terbanyak terdapat dalam the hijau
dan teh putih. Selain itu kopi juga mengandung theanine (asam amino dan asam
glutamat) dan zat antioksidan flavonoid. Teh juga mengandung sedikit zat theobromine
dan theophylline yang memiliki sifat hampir sama seperti kafein.
Sebagai minuman terfavorit kedua di
dunia setelah air mineral, teh paling banyak dikonsumsi di India, meski secara
per kapita paling banyak dikonsumsi di Turki. Teh juga sangat populer di China
dan Jepang, khususnya teh hijau. Namun, hanya satu dari lima orang Amerika
Serikat yang minum teh setiap hari. Akibatnya, peminum teh di AS memperoleh asupan
antioksidan 20 kali lebih banyak daripada non peminum teh setiap harinya.
Para ahli menyatakan, kandungan
antioksidan dalam the memiliki sifat anti penyakit seperti halnya dalam buah
dan sayur. Bahkan beberapa merek teh impor dengan bangga mencantumkan jumlah
antioksidan dan kafein per saji dalam kemasannya untuk menarik pembeli.
Manfaat Konsumsi Teh
Beragam penelitian ilmiah dengan
menggunakan teh dan ekstrak teh baik pada hewan maupun manusia menunjukkan
manfaat yang positif. Beberapa manfaat konsumsi teh diantaranya adalah:
- Menurunkan level kolesterol jahat (LDL) dan jumlah kolesterol secara keseluruhan sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
- Mencegah dan menurunkan risiko penyakit kanker payudara terutama teh hijau.
- Menurunkan risiko kanker liver dan usus karena kandungan catechin terutama dalam teh hijau.
- Membunuh atau menonaktifkan beberapa jenis virus misalnya virus penyakit Herpes dan virus T1.
- Menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
- Mencegah
pembekuan darah.
- Mencegah
peradangan dan alergi musiman.
Dari beberapa manfaat kesehatan
konsumsi teh yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsumsi teh bagi
kaum wanita sangatlah dianjurkan. Namun dengan hanya mengetahui bahwa teh mengandung
zat antioksidan yang tinggi saja sudah cukup menjadi alasan kuat bagi siapapun
untuk wajib menikmati teh.
Jenis Teh yang Terbaik
Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa teh hijau mengandung lebih banyak zat antioksidan. Namun jika Anda tidak cocok
dengan rasanya, memilih minum teh hitam pun Anda akan tetap mendapat asupan
antioksidan yang tinggi.
Decaffeinated tea (teh bebas kafein) mengandung zat antioksidan
(flavonoid) yang lebih rendah. Sementara herbal tea (teh herbal) berisi
berbagai macam bahan campuran selain teh seperti akar tanaman, bunga, rempah-rempah,
jamu, dan bumbu. Bahkan kadang herbal tea
tidak mengandung daun teh sama sekali.
Salah satu cara membuat teh yang
terbaik adalah dengan mencampurkan teh dalam air mendidih selama 3-5 menit
saja. Sesudah itu kantung teh harus diambil. Jika lebih lama dari 5 menit maka
akan menyebabkan rasa teh menjadi lebih pekat. Jika memakai teh tubruk,
dianjurkan membuat teh dalam poci yang memiliki wadah teh tubruk terpisah
sehingga daun teh bisa segera dibuang jika sudah mencapai lima menit. Jika memilih
teh dalam kemasan, pastikan mewaspadai kandungan gulanya yang tinggi.
Lebih Suka Minum Kopi
Kopi berasal dari tanaman Coffea yang terdiri dari berbagai macam jenis.
Di Amerika Serikat, kopi menjadi rajanya minuman sesudah air mineral. Mereka
mengonsumsinya dalam kuantitas yang tinggi per harinya. Bahkan karena kopi juga
mengandung zat-zat antioksidan, para peminum kopi di AS mendapat asupan
antioksidan terbanyak dari kopi semata-mata karena kuantitas yang diminum
sangat banyak.
Selain quinine dan chlorogenic acid, kopi juga mengandung trigonelline, semacam
zat anti bakteri yang berkontribusi pada bau khasnya kopi.
Manfaat Konsumsi Kopi
Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, kopi mengandung beberapa senyawa antioksidan polifenol seperti flavan-3-ol,
hydroxycinnamic acid, flavonol, dan anthocyanidin. Bahkan kopi juga mengandung
zat antikarsinogen bernama methylpyridinium
yang terbentuk dari trigonelline saat kopi dipanggang.
Kopi juga mengandung lipophilic
antioxidant dan chlorogenic acid
lactone yang mampu melawan sel-sel
tubuh yang mati akibat hidrogen peroksida. Pemrosesan kopi dengan cara espresso
menghasilkan antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan cara merebus kopi.
Beberapa manfaat kesehatan konsumsi
kopi adalah:
- Mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Demensia terutama dengan minum 3-5 cangkir kopi per hari.
- Mengurangi risiko penyakit batu empedu dan kencing batu. Namun manfaat ini tidak didapat dari kopi non kafein.
- Mengurangi
risiko penyakit Parkinson.
- Meningkatkan
kemampuan kognitif terutama bagi para manula.
- Meningkatkan
kemanjuran obat analgesik terutama bagi penderita sakit kepala dan migrain.
Bahkan beberapa obat sakit kepala mengandung kafein.
- Mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga separuhnya. Tetapi manfaat ini hanya didapat dengan mengonsumsi kopi sebanyak 7 cangkir per hari.
- Mengurangi risiko terjadinya penyakit sirosis hati dan kanker hati.
- Mencegah
konstipasi karena merangsang gerakan peristaltic saluran pencernaan. Kopi juga tidak
menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit tubuh.
- Mengurangi risiko penyakit asam urat pada pria diatas 40 tahun.
Kopi yang Terbaik?
Seperti halnya teh, kopi adalah baik
seperti apa adanya. Campuran minuman kopilah yang perlu Anda waspadai. Kurangi
penambahan gula, krim, atau susu berlemak dalam kopi Anda. Kalorinya dan lemaknya
yang tinggi hanya akan menambah berat badan Anda. Kandungan kafein dalam kopi
jenis Robusta memang lebih tinggi daripada jenis Arabika, bahkan mencapai dua
kali lipat. Namun, apapun jenisnya, Arabika maupun Robusta, kopi hitam tanpa
gula
adalah yang terbaik.
Jadi, Teh Atau Kopi?
Untuk lebih mudahnya konsumsilah teh
atau kopi sesuai dengan kebutuhan Anda seperti dibawah ini:
- Anda
butuh pemacu tubuh lebih semangat? Minumlah kopi, karena kandungan kafein lebih
banyak.
- Anda
ingin membakar lemak tubuh? Minumlah the karena mampu menurunkan kolesterol.
- Anda
ingin menambah massa otot? Minumlah kopi karena kandungan kafeinnya akan
meningkatkan metabolisme tubuh.
- Anda
ingin mood lebih bahagia? Minumlah teh karena mampu menenangkan syaraf dan
mencegah stres.
- Anda
ingin hidup lebih sehat? Ya minumlah keduanya. Nikmatilah 1-2 cangkir kopi di
pagi hari lalu seruputlah beberapa gelas teh sepanjang hari.
Post a Comment for "Kesehatan, Teh Versus Kopi, Mana Yang Lebih Baik?"