Jalin Silaturahmi Melalui Fotografi, Beku Institute Adakan Workshop Lanscape Astro Photography

Ponorogo, Siberkil.com – Sabtu (27/7) Salah satu komunitas fotografi di Ponorogo, Beku Institute tengah mengadakan Workshop dan hunting bareng Lanscape Astro Photography. Acara ini didapuk sebagai ajang silaturahmi dan sharing bareng para penggiat fotografi. Fadli Rozi salah satu fotografer terkemuka di genre astro photography didatangkan langsung dari kota Malang sebagai pemateri.

Acara yang berlangsung selama 2 hari di Telaga Ngebel, Ponorogo ini diikuti oleh 32 peserta baik dari Ponorogo maupun luar Ponorogo. Bertempat di Villa Nawang Wulan, acara begitu ramah, santai, penuh suasana kekeluargaan. Meski demikian para peserta dan pemateri tidak melupakan keseriusan dalam membahas setiap pokok pembahasan dan pertanyaan yang di ajukan.

Tak hanya menjelaskan melalui slide, namun Fadli Rozi sebagai pemateri juga membawakan alat2 yang diperlukan dalam astro photography yang biasa ia pakai. Mulai detail alat dan cara penggunaanya pun dijelaskan secara gamblang olehnya.

Malam hari acara bukan istirahat namun digunakan untuk praktek memfoto menggunakan alat yang sudah disiapkan. Seluruh peserta diberi kesempatan untuk mencoba alat tersebut guna memfoto planet, bintang, atau apapun yang ada di luar angkasa. Bukan tinggal jepret dapat foto, namun pesertapun di ajarkan untuk mensetting alat sebelum digunakan memfoto. Mulai dari teleskop dan tracker gerak bintang yang diberi nama “Late” oleh Warkop Malang.

Hasilnya pun tak mengecewakan, salah satu peserta berhasil memfoto planet Jupiter dengan coraknya yang khas. Sandi Kun peserta yang berhasil memfoto mengatakan “baru kali ini bisa memfoto planet, dan hasilnya sangat memuaskan”, ungkapnya. Sebagai apresiasipun Sandi Kun mendapatkan cindera mata berupa kaos dari Warkop Malang.

Ardany selaku panitia berharap acara ini bisa berkelajutan dan akan menjadi agenda rutin Beku Institute. Andre salah satu peserta pun mengapresiasi positif dengan adanya kegiatan ini, ”acara ini sangat menarik dan istimewa, banyak ilmu baru dan keluarga baru, meski baru pertama kali bertemu namun tidak membedakan senior atau junior dan gear apa yang digunakan, semua bertujuan sama, yaitu belajar bersama”, pungkasnya pada siberkil.com.