Hiburan Digital Dapat Pengaruhi Depresi Remaja
Siberkil.com - Para peneliti di
Centre Hospitalier Universitaire (CHU) Sainte-Justing, Quebec telah menerbitkan
sebuah studi yang menyoroti hiburan digital dapat mempengaruhi depresi selama
masa remaja seseorang. Hasilnya menunjukan bahwa media sosial dan televisi menjadi
pendorong depresi pada remaja.
Informasi yang didapatkan siberkil.com dari laman Slash Gear, Rabu (17/7/2019), penelitian
tersebut telah melibatkan 4.000 remaja di Kanada. Mereka juga mengungkapkan
berapa jam waktu yang mereka habiskan untuk media sosial, menonton TV, bermain video game, dan menggunakan
komputer. Selama studi empat tahun, para peneliti menemukan bahwa beberapa
kegiatan digital ini dapat membuat gejala depresi lebih buruk pada remaja.
Media sosial dan menonton TV keduanya dikaitkan dengan gejala
depresi yang lebih parah, termasuk merasa tidak berharga, memikirkan kematian,
dan memiliki suasana hati yang rendah. Tampaknya peningkatan gejala-gejala ini
mengikuti peningkatan waktu yang dihabiskan di media sosial dan menonton TV.
Menurut penelitian gejala media sosial dan menonton televisi
lebih parah dari bermain video game dan menggunakan komputer.
Sebagai contoh, menonton atau menelusuri konten yang menyebabkan
remaja membandingkan diri mereka dengan orang lain menghasilkan harga diri yang
lebih rendah, memperkuat depresi pada remaja yang sudah menderita karenanya.
Ini mungkin menjelaskan mengapa menggunakan komputer dan bermain
video game tidak memiliki dampak yang sama pada depresi. Tidak satu pun yang
melibatkan aktivitas yang membuat remaja 'takut ketinggalan' atau perasaan
tidak aman tentang diri sendiri dibandingkan dengan orang lain.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal JAMA
Pediatrics.
Post a Comment for "Hiburan Digital Dapat Pengaruhi Depresi Remaja"