Kembali Berduka, Pendaki Gunung Kerinci Meninggal Dunia

Kayuaro, Siberkil.com - Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia, menjadi momen bagi para pendaki untuk melakukan pendakian. Salah satunya adalah Gunung Kerinci, gunung yang termasuk dalam seven summit Indonesia ini sangat terkenal dan kerap dijadikan tempat perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Seorang pendaki Gunung Kerinci yang dikabarkan sakit saat melakukan pendakian dilaporkan telah meninggal. Korban bernama Iglesias meninggal dunia di shelter 3 Gunung Kerinci. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Iglasias (26 tahun) meninggal dunia, setelah sempat mengalami kritis dikarenakan sakit asam lambung dan sesak napas pada Senin 19 Agustus 2019 dini hari.

Salah seorang pendaki Gunung Kerinci mengatakan, "Iya, kabarnya sudah meninggal dunia".

Ia mengatakan berdasarkan keterangan rekan pendakiannya, Iglesias sudah mengalami gejala sakit sejak saat awal melakukan pendakian. Keadaannya makin memburuk dan tidak stabil pada Senin dini hari. Korban Iglesia Sinaban (26 tahun) mengalami sesak napas dibagian dada dan meninggal dunia sakit di shelter 3 Gunung Kerinci Sekitar Jam 02.00 Wib Tanggal 19 Agustus 2019.

Kapolsek Kayuaro, IPTU Dolizar dikonfirmasi mengiyakan seorang pendaki gunung kerinci meninggal dunia diduga mengalami sakit.

"Hasil keterangan temannya, korban Iglesia sesak napas dibagian dada dan meninggal dunia sakit. Diduga alami asam lambung, dilokasi ditemukan obat promag. Meninggal di shelter 3," ujar Dolizar.

Kapolsek menyampaikan, Iglesia Sinaban (26 tahun) seorang laki-laki yang tinggal di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Hingga saat ini jasad korban sedang dievakuai oleh tim Basarnas.

“Korban melakukan pendakian sejak 15 Agustus 2019 bersama lima orang temannya, tiga diantaranya adalah perempuan. Mereka direncanakan akan turun dari Gunung Kerinci pada tanggal 17 Agustus”, imbuh Dolizar.

Sekitar jam 6.00 wib 19 Agustus 2019 penjaga pos R10 Gunung Kerinci mendapatkan informasi kejadian di shelter 3 dan tidak lama kemudian tim SAR gabungan langsung menuju lokasi di shelter 3. Pihak tim SAR gabungan pun tidak ingin berita heboh di dunia maya sebelum korban sampai di pihak tim medis dan untuk kenyamanan tim untuk evakuasi korban di shelter 3. Dan sekitar 23.30 wib 19 agustus 2019 tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban sampai ke pos R10 gunung kerinci.

Terimakasih kepada tim SAR gabungan serta relawan atas semua dedikasinya.