MAPALA, SISPALA Dan Relawan Bersihkan Sampah Sungai Taap

Ponorogo, Siberkil.com - Meski sudah berulangkali dibersihkan, namun sungai Taap Sumoroto – Ponorogo masih jadi langganan warga untuk membuang sampah secara sembarangan di sungai. Hal ini terbukti saat relawan dari Mahasiswa Pecinta Alam ( MAPALA ) dan SISPALA terjun ke lokasi masih mendapati banyaknya tumpukan sampah terutama di bawah jembatan Taap Sumoroto - Ponorogo.

Minggu (07/07) kemarin MAPALA, SISPALA dan relawan dari berbagai kalangan telah melaksankan kegiatan sosial berupa pembersihan kolong jembatan sungai Taap Sumoroto - Ponorogo. Tumpukan sampah yang ada dinilai sudah sangat banyak sehingga berdampak negatif pada sungai mulai dari berubahnya warna air sungai hingga mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bahkan, selama setengah hari, ke 60 relawan itu mampu mengumpulkan satu truk sampah.

Fatria Fadia Asmara, salah satu relawan MAPALA dari IAIN Ponorogo mengatakan, “Tidak tanggung-tanggung, selama setengah hari, 60 relawan mampu mengumpulkan satu truk sampah”.

Yang menjadi alasan dilakukan pembersihan di bawah jembatan Taap sumoroto adalah banyaknya tumpukan sampah terutama sampah popok walaupun sudah dilakukan pembersihan sebelumnya oleh SISPALA juga.

“Sungai Taap yang dibersihkan, karena di sungai tersebut banyak sekali sampah terutama popok. Sebelumnya dari SISPALA sudah melakukan aksi bersih di sungai tersebut tetapi masyarakat masih belum sadar terkait akibatnya ketika membuang sampah ke sungai”, ungkap Fatria.

Tidak heran, akibat menggunungnya sampah itu, bau tak sedap langsung tercium ketika melintas di sungai, warna air juga tak lagi jernih tapi berubah menjadi hijau. Setelah sungai Taap, tidak menutup kemungkinan relawan akan bergerak ke sungai-sungai lain.

Mereka pun berharap kedepannya dengan adanya kegiatan ini warga bisa sadar dan tidak  lagi membuang sampah sembarangan.